2 Cara Menghitung Durasi Noken As Paling Mudah
2 Cara Menghitung Durasi Noken As Paling Mudah - Modifikasi alias papas noken as pada dasarnya bisa di lakukan semua orang, tapi untuk menghitung durasinya tidak semua orang bisa melakukannya.
Memang apa sih durasi pada noken as itu ?
Durasi adalah waktu yang di ukur dalam derajat putaran kruk as/ poros engkol, dimana baik klep in (isap) maupun klep ex (buang) sedang dalam keadaan terbuka.
Lantas bagaimana cara menghitungnya ?
Pada dasarnya sebagian banyak tuner meyakini, bahwa memulai menghitung durasi pada noken as saat bukaan klep mulai terangkat (0.1 - 0.2 mm) dan (0.1 - 0.2 mm) sebelum klep menutup tidak akan terlalu jauh melesetnya. Dalam kata lain angkatan tersebut tidak terlalu memberikan efek yang signifikan.
Seperti yang sobat ketahui pada kesempatan kali ini bangkigi mempunyai 2 cara yang bisa sobat terapkan/ paki untuk menghitung durasi pada noken as nya, dimana cara ini paling mudah dan paling banyak dipakai oleh para tuner. Utuk lebih lengkapnya sobat simak di bawah ini.
2 Cara Menghitung Durasi Noken As Paling Mudah
1• Menggunakan gigi sentrik (cam gear)
Cara pertama yang bisa sobat lakukan untuk menghitung durasi pada noken as adalah dengan menggunakan gigi sentrik, selain cara ini lebih mudah di pahami, cara ini juga banyak di pakai dan di gemari oleh para tuner dan sobat otomotif, termasuk ane.
Walopun sebenernya cara ini kurang tepat alias melesetnya lumayan jauh, tapi setidaknya sobat bisa ambil patokan dan yang paling penting sobat tau bagaimana cara menghitung durasi noken as yang paling mudah.
Adapun untuk caranya, berhubung bangkigi sudah sempat menulis artikel ini sobat bisa langsung membacanya di sini "cara menghitung durasi pakai rumus gigi sentrik".
2• Menggunakan alat khusus (Dial /Busur Derajat)
Untuk cara yang ke dua sobat bisa menggunakan alat khusus yang disebut dial atau busur derajat. Cara ini memang lebih baik dan lebih tepat jika di bandingkan dengan menggunakan gigi sentrik, namun yang jadi permasalahannya tidak semua tuner dan sahabat-sahabat otomotif di luaran sana memiliki alat ini.
Namun jika sobat terus memaksa untuk mengetahui bagaimana caranya, sobat wajib simak juga ulasan di bawah ini.
Cara Menghitung Durasi Menggunakan Dial /Busur Derajat
• Pasang busur derajat pada bagian kruk as/ magnet dan pastikan terlebih dulu piston berada di titik mati atas (TMA).
• Tempatkan/ posisikan jarum penunjuk busur pada 0° atau TDC (top dead center).
• Pasang dial pada bagian cilynder head dan pastikan jarum dial segaris dengan batang klep.
• Putar busur derajat berlawanan arah jarum jam pada 1 putaran/ 1 mm pertama yang di lihat pada jarum dial.
• Lihat pada Jarum penunjuk busur derajat (derajat ini menunjukan klep ex terbuka).
• Putar kembali busur derajat berlawanan arah jarum jam dan hitung berapa putaran jarum tersebut (putaran ini menunjukan puncak lift noken as).
• Untuk mengetahui klep ex tertutup setelah 1 mm sobat putar kembali busur derajat berlawanan arah jarum jam.
• Untuk mengetahui dan menghitung klep in, sobat tinggal ikutin langkah-langkah ini dengan secara berurutan.
Kemudian untuk mengetahui durasi noken as yang sesungguhnya kita ambil contoh sebagai berikut ;
Diketahui ;
Klep ex terbuka = 60°
Klep ex tertutup = 30°
Klep in terbuka = 30°
Klep in tertutup = 60°
Maka untuk menghitungnya ;
(60) klep ex terbuka + (30) klep ex tertutup + 180 = 270°
(30) klep in terbuka + (60) klep in tertutup + 180 = 270°
Dengan rumus di atas sobat bisa ketahui bahwa durasi klep ex dan klep in memiliki persamaan, yakni = 270°
Jika sobat bertanya-tanya soal angka 180 dari mana, itu adalah derajat yang di miliki putaran noken as dengan 1 kali putaran kruk as atau sama dengan setengah putaran noken as.
Nah sob, berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai 2 Cara Menghitung Durasi Noken As Paling Mudah semoga bermanfaat, dan selamat mencobanya.🙂🙂🙂
Comments
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya pada blog yang sederhana ini, untuk membantu blog ini tetap terbangun dan lebih baik. Silahkan tinggalkan kritik dan saran yang bermanfaat di kolom komentar. TERIMAKASIH